OST Community

Jember. Berasal dari Jember lulusan SMK dengan nama Jember Hacker Team. Hacker yang meretas situs Presiden SBY di alamat www.presidensby.info, telah diamankan pihak Mabes Polri. Pelaku tersebut bernama Wildan Yani Ashari yang bekerja sebagai penjaga warnet di daerah kota jember di jalan Letjend Suprapto (Kebonsari Jember). Wildan adalah lulusan SMK Teknologi Pembangunan. Ia berasal dari Desa Balung Kulon, Kecamatan Balung, Jember. Pihak sekolah menduga kemampuan IT diperoleh Wildan secara otodidak.

Wildan ditangkap tim Cyber Crime Mabes Polri dengan meninggalkan jejak tulisan 'Jember Hacker Team'. Berdasarkan pelacakan lokasi IP Address dan DNS pelaku bukan berasal dari Indonesia, melainkan Texas, Amerika Serikat. Setelah menelusuri dari berbagai segi, polisi akhirnya menangkap Wildan.

Lulusan STM ini mengacak-ngacak situs resmi Presiden SBY dari Jember, Jawa Timur. Dalam masa penyidikan diketahui motif hacker tersebut mengubah tampilan situs SBY, www.presidensby.info hanya karena iseng.

Saat dikonfirmasi, penangkapan terhadap Wildan ini dibenarkan Kapolres Jember AKBP Jayadi. Menurutnya tersangka ditangkap karena terlibat kasus pembobolan situspejabat negara. Namun, ia mengaku belum mengetahui dimana keberadaanWildan saat ini.

Tertangkapnya Wildan Yani Ashari, hacker asal Jember yang merentas situs Presiden SBY, membuat sebagian hacker Indonesia bertindak agresif. Situs Pemkab Malang direntas kembali oleh hacker yang mengatasnamakan Hacker Indonesia. Mereka menuntut  Wildan dibebaskan.
Akibatnya, situs Pemkab Malang di malangkab.go.id tidak dapat diakses. Halaman depan terhalang blok layar hitam yang memasang foto aksi agar Wildan dibebaskan. Di bawahnya terdapat tulisan yang menunutu agar Wildan dibebaskan. "Jangan Hacker yg ditangkap noh Koruptor tikus2 buncit! Pahlawan sebenarnya adalah HACKER.”

Wildan Yani Ashari terancam pasal 22 huruf B Undang-Undang Telekomunikasi 36/1999 dan pasal 30 ayat 1, 2 dan 3 jo pasal 32 ayat 1 Undang-Undang nomor 11/2008 tentang internet dan transaksi elektronik.(bhc/mdb)

Persoalan hacking ini pun menimbulkan kekhawatiran bahwa aksi mereka tak hanya terbatas soal deface atau mengganti laman situs saja, melainkan juga menjurus pada tindak pencurian data.


Segenap BinusHacker Family Turut Bersedih & Berbela Sungkawa Atas Tertangkapnya Peretas Situs Presiden. Berani Berbuat, Harus Berani Bertanggung Jawab & Menerima Resiko. Semoga Mendapatkan Keadilan Yang Bisa Diterima & Masuk Akal, Karena UU-ITE Sendiri Merupakan Sesuatu Yang Sedikit Tidak Masuk Akal.
Kami Akan Terus Mendukung Kreatifitas Yang Positif, Salam Untuk Para Sahabat Di Komunitas "Jember Hacker" & Komunitas Lainnya. Mari Kita Jadikan Pelajaran Bersama Untuk Bertindak Lebih Positif & Sukses Untuk Semua!