Tanda² Anda Memang Belum MOVE ON’



(※) ‘‘TANDA² ANDA MEMANG BELUM MOVE ON’’ (※)

Move On...
Sebuah kata yang mudah diucapkan namun sayangnya tak mudah dilakukan. Sekalipun mungkin sudah 12 bulan lamanya Anda berpisah darinya, belum tentu Anda sudah move on...

Mau tahu kenapa kami bisa bilang begitu...???
Karena apabila ada tanda² ini, maka Anda memang belum move on...


MASIH DOYAN STALKING MANTAN.

Saat tak bisa tidur atau sedang sendirian Anda tiba² membuka akun social media mantan dan mulai surfing di sana. Semenit, dua menit, dan tak terasa sudah sejam Anda mengamati baik semua status yang diposting maupun foto²nya. Nah, itu tanda pertama yang menunjukkan Anda belum move on.


MASIH SERING PERGI KETEMPAT KENANGAN.

Diam² Anda sering pergi ke tempat kenangan bersama mantan. Entah hanya untuk sekedar makan, atau terdiam tanpa alasan.


MASIH SERING BERTANYA SOAL KABARNYA.

Saat tak sengaja seorang teman menyebutkan namanya, Anda cenderung penasaran dan mencari tahu kelengkapan ceritanya, lagi dan lagi.


MEMBANDINGKAN DENGAN SEMUA PRIA YANG MENDEKATI ANDA

Hingga saat ini, Anda masih saja sendiri dan tak membiarkan seorang priapun masuk di kehidupan Anda. Anda selalu merasa tak ada yang bisa mengalahkan kepribadian si mantan. Bahkan, bagi Anda mereka yang baru mendekati Anda adalah sosok yang tak pantas mendapatkan Anda. Ladies, Anda menjudge terlalu cepat.


MASIH SERING MEMBICARAKANNYA.

"Iya, dulu itu dia bla bla bla..." Dan dalam sehari Anda bisa menyebutkan namanya 3 kali. Pastinya, Anda memang belum move on...!!!


MASIH MENYIMPAN BARANG PEMBERIANNYA.

Wah, apalagi Anda masih menyimpan semua barang pemberiannya. Sudah dipastikan Anda memang belum move one. Dan kami sarankan agar Anda segera menyingkirkan semua barang kenangan tersebut dan melanjutkan hidup Anda.

Coba deh pikirkan, apakah worth jika Anda masih mengingat²nya sementara si dia sudah memiliki kekasih baru, atau malah sudah menikah. Yang merasa rugi adalah diri Anda sendiri nantinya.

Air mata sudah mengering, luka sudah hampir sembuh. Sudah waktunya Anda melanjutkan perjalanan dan bertemu tambatan si cinta sejati.

◦♥◦ Salam Manis Buat Yang Baca ◦♥◦

Ku Benci Kau Dengan Cinta KU



Saat malam datang
membiaskan cahaya

Kau datang temani malamku

Kau rajut asa dalam diri ini

Kau hilangkan lara jiwa ini


Hidup sangat menyakitkan

Hidup sangat menyedihkan

Diri diam dalam kebisingan

Diri diam dalam lamunan


Perpisahan yang kau
taburkan

Membuat hati menangis pilu

Meratap nasib yang
menyakitkan

Menahan rindu yang
terpendam


Walau hati berusaha
melupakan

Namun bayangmu tak jua
hilang dalam benakku

Walau diri berusaha
menghapusnya

Namun bayangmu tak jua
pergi dari pikiranku


Apa yang harus ku lakukan?

Aku bisa gila bila terus
begini

Engkau telah pergi jauh di
sana

Tapi mengapa bayangmu
selalu datang menghampiriku


Kau telah membuatku terluka

Luka yang amat sangat
dalam


Aku benci kau

Namun tak bisa
menghilangkan bayangmu

S'lalu memikirkan dirimu

Mengenang masa-masa
indah dulu

Saat kita masih bersama

Maafkan Aku Yang Menjauh Darimu



Maafkan aku..

yang selama ini menjauh
darimu..

bukan maksudku menjauh
darimu..

tapi aku ingin melihatmu
bahagia..

melihatmu tersenyum..

tanpa beban hati..

walaupun hati ini sakit..

ku tetap berusaha kuat dan
tegar..

demi dirimu..

dirimu berharga bagiku

dirimu sempurna bagiiku


Aku ingin kamu mengerti..

bahwa aku menjauh darimu
karna aku ingin melihatmu
bahagia..

aku bangga denganmu
walaupun aku tlah menjauh

darimu.

kamu tetap menungguku
kembalii..


Sekali lagi aku minta maaf..

aku tetap akan mencintaimu
dan menyanyangimu..


Mantan Terindah KU "I miss U"



dulu kau adalah orang yg
menyayangiku..

orang yg membuat hidupku
tersa indah..

indah dengan cintamu itu..

cinta yg masih ku rasakan
padamu saat ini


sesungguhnya hati ini tak
rela kau pergi..

pergi meninggalkan kisah
kita..

pergi dan menyisakan
kenangan..

kenangan yg tak mungkin ku
lupa..


mantan..

di sana telah ada yg
memilikimu..

memiliki cinta yg pernah kau
beri untukku..

memiliki sesuatu yg indah
seperti yg kau beri dulu..


mantan..

mungkin saat ini kita telah
berpisah..

berpisah untuk
menghentikan kisah kita..

kisah yg tak bisa
kulupakan..


mantan..

terima kasih atas
semuanya..

cinta, sayang, dan kasihmu
yg dulu kau beri..

sampai kapanpun dirimu
takkan ku lupa..


mantan..

you always in my heart..

now, tomorrow, and
forever..

love you..

BY : Ost Community

Cinta Yang Terbalas " Demi Cinta"

Aku fikir, cinta aku akan
menjadi kenyataan bersama
dia,

Tapi aku salah, entah
sampai kapan hati ini
menunggu hatinya...???

Aku tidak tahu kenapa
semua ini harus terjadi ?

Mengapa begitu mudahnya
aku Menyayangi &
Mencintainya...??

Tapi, begitu sulit untuk aku
melupakannya, membuang
angan tentangnya.


TUHAN...

Apa yang harus aku lakukan
untuk melupakannya ?

Karena sudah tidak mungkin
hatinya terbuka untukku

& Kenapa kau biarkan rasa
cinta & sayang ini tumbuh
subur di hati, jiwa dan
fikiran ku...??

kalau ternyata cinta ini
hanya membuat aku sakit &
menderita.


TUHAN...

Jika memang rasa ini tak
terbalas olehnya

Aku mohon tolong
hilangkanlah rasa ini
untuknya

& ikhlaskanlah hati ini untuk
merelakan dia bahagia
dengan wanita pilihannya... 



By : Adi Sevenfold

Makan Sambil Berdiri Itu Berbahaya !!!




Islam sangat lengkap mengatur aspek kehidupan manusia, termasuk dalam cara makan. Mencuci tangan sebelum makan, makan dengan tangan kanan, tidak makan sampai kekenyangan, dan tidak makan sambil berdiri adalah beberapa adab yang sudah dikenal dalam Islam. Namun ternyata, sebenarnya larangan untuk makan sambil berdiri ini juga memiliki hikmah tersendiri.

Apabila kita makan sambil berdiri, maka akan terjadi reflux asam lambung. Dengan kata lain, asam lambung akan naik ke saluran esofagus dan membuat sel-sel kerongkongan teriritasi. Iritasi sel kerongkongan ini dikarenakan pH asam lambung yang sangat asam (pH 1 – 2,5) dan kadang ditandai dengan gejala panas terbakar yang menyesak di dada (disebut sebagai “heartburn”). Bila kita tetap bandel membiasakan makan atau minum sambil berdiri dalam jangka waktu panjang, iritasi sel-sel kerongkongan ini akan berakumulasi dan menyebabkan kanker saluran esofagus. Cara mencegah reflux asam lambung ini adalah dengan makan sambil duduk.

Tak hanya makan minum sambil berdiri, ada 2 hal lain yang juga dapat menyebabkan reflux asam lambung dan “heartburn” yaitu :
(1) Makan minum kekenyangan,
(2) Tidur atau berbaring setelah makan.

Untuk poin satu, jelas. Lambung memang dapat mengembang 6 kali lipat ketika diisi sampai benar-benar penuh. Makin banyak makanan yang tertampung dalam lambung, lambung pun harus bekerja ekstra keras mengeluarkan asam lambung lebih banyak untuk mencerna makanan di dalamnya. Apabila lambung terlalu penuh, kelebihan asam lambung malah akan mengalir naik ke saluran esofagus. Asam lambung juga dapat mengalir ke saluran esofagus bila kita tidur atau berbaring setelah makan.

Untuk poin Kedua kebiasaan ini sama berbahayanya dengan makan-minum sambil berdiri, yakni iritasi sel kerongkongan yang mengundang kanker saluran esofagus dalam jangka panjang. Untuk mencegah reflux asam lambung, seseorang harus menunggu 2 – 4 jam setelah makan kemudian barulah ia boleh berbaring atau tidur.

Memang tidak salah juga bila Rasulullah pernah bersabda :
''Janganlah kalian langsung tidur setelah makan, karena dapat membuat hati kalian menjadi keras.'' (HR Abu Nu’aim dari Aisyah r.a.)

Kenangan Cinta Yang Tak Tersisa



Seorang gadis remaja mengalami tumor otak di kepalanya. Nyawanya diperkirakan hanya beberapa bulan lagi, kecuali ia menjalankan sebuah operasi untuk mengangkat tumor ganas itu. Sang gadis ragu menjalankan operasi, karena ia mendapatkan penjelasan dari dokter bahwa ia akan kehilangan ingatan selama²nya.

Ia menyukai seorang sahabatnya dan ia tak ingin kehilangan perasaan dan ingatan tentang sahabat prianya itu. Hingga akhirnya gadis ini pun menceritakan kondisinya kepada sang sahabat ketika sahabat prianya itu menemaninya ke dokter. Mendengar penjelasan gadis tersebut, pemuda itu berkata bahwa ia akan bicara pada dokter untuk merencanakan operasi.

Sang gadis menarik tangan pemuda itu dan berkata...
"Aku tidak ingin melakukan operasi...!!!"

Pemuda itu menatapnya dengan sedikit terkejut...
"Jangan bercanda, kau bisa mati...!!!"

Sang gadis menggeleng...
"Itu lebih baik daripada aku kehilangan semua kenangan tentang kebersamaan kita," ujarnya terisak. Matanya basah dan berkaca².

Pria itu mencengkeram kedua lengan sang gadis...
"Kau tak mengerti. Aku tak bisa kehilanganmu... Aku mencintaimu...!!!"

Gadis itu sejenak menatapnya heran...
"Kau... mencintaiku...??? Kenapa kau tak pernah mengatakannya...???"

"Aku takut kau tak merasakan hal yang sama dan akan membenciku...!!!" (ujarnya sambil menunduk.) Sang gadis mengambil tangan sahabatnya itu dan mengangkat wajah sang sahabat, "Tapi aku merasakan hal yang sama. Aku mencintaimu...!!!"

"Kalau begitu tolong lakukan operasi ini. Sekalipun kau akan kehilangan ingatanmu...!!!" (ujar sang pria.)

"Tidak bisa... aku tidak ingin ketika aku bangun, aku tak tahu siapa dirimu. Lebih baik aku mati daripada melupakanmu...!!!"

Sang pria menggenggam tangan gadis itu dan berkata...
"Aku akan selalu berada di sampingmu...!!!"

Begitulah sang pria meyakinkan sang wanita hingga tiba hari di mana sang gadis melakukan operasi. Sang pria menyerahkan sebuah cincin untuk disimpan oleh gadis itu...

"Bawalah ini bersamamu, agar kau tahu bahwa aku selalu di sisimu...!!!"

"Kau tak akan pergi ke mana² kan...???" (tanya sang gadis.)

Pria itu mengangguk...
"Aku akan menunggu di luar. Bertahanlah...!!!"

Sang gadis pun dibawa masuk ke dalam ruangan operasi. Selama berjam² sang pria menunggu di luar ruangan sambil terus berdoa dan berharap. Usai operasi, ia pun sabar menunggu di sampingnya. Setelah beberapa hari, sang gadis pun membuka kedua matanya.

"Kau sudah bangun...??? Syukurlah akhirnya kau membuka matamu...!!!" (ujar sang pria.)

Sang gadis menatapnya dengan heran...
"Siapa kau...??? Di mana dokter...???"

Mendengar pertanyaan itu, sang pria terhenyak...
"Jadi kau tak mengingat apa²...??? Bahkan kau tak mengingat aku...???"

"Tidak...!!!" (jawabnya.) "Tolong jangan membuatku bingung, keluarlah. Di mana dokter...??? Dokteer...!!!" (seru gadis itu.)

"Tapi bagaimana dengan perasaanmu padaku dan janji kita...??? Kita saling mencintai, tidakkah kau ingat hal itu...???" sang pemuda tetap bersikukuh. Namun gadis itu makin panik dan mengusirnya keluar. Ia berteriak memanggil perawat dan dokter. Pemuda itu pun dengan terpaksa harus meninggalkan rumah sakit.

Ia tak lagi bisa menyentuh gadis yang sangat dicintainya itu. Dengan alasan demi kebaikan sang gadis, pemuda itu dilarang baik² oleh orang tua gadis tersebut untuk menemuinya. Setelah beberapa bulan dan kembali masuk kuliah pun, ia hanya bisa melihat gadis itu dari kejauhan.

Bahkan suatu hari, ia melihatnya berjalan dengan pria lain. Hati pemuda itu hancur berkeping². Sejak saat itu, ia tak lagi berharap akan bertemu dengan sang gadis. Ia setengah mati menghindar agar tak perlu melihat pemandangan yang menyesakkan. Karena semestinya dirinyalah yang saat ini ada di sisi gadis itu.

Suatu hari, tanpa sengaja pemuda itu melihatnya di perpustakaan. Pemuda itu langsung meringkas buku²nya dan hendak pindah ke bilik baca yang lebih sepi. Namun pandangannya tertuju pada sesuatu yang dikalungkan di leher gadis itu. Dilihatnya sebuah cincin melingkar di rantai kalung yang digunakan oleh gadis tersebut.

Sang pria terduduk dan merenung. Ia ingat momen di saat ia memberikan cincin itu pada pada sang gadis. Ia memberikan cincin tersebut agar si gadis teguh menjalani operasi sehingga ia akan terselamatkan dari tumor ganas tersebut. Andai ia tak memaksanya dan memberikan cincin itu, mungkin mereka akan saling mencintai, namun sang gadis akan meninggal dan lenyap selama²nya dari pandangannya.

Sang pria menghela nafas. Senyum melingkar di bibirnya. Biarlah cinta ini menguap. Setidaknya mereka pernah saling mengutarakan isi hati dan dengan itu, sang gadis berani menjalani operasi untuk menyelamatkan hidupnya sendiri.

Begitulah kenangan cinta itu tak membekas lagi di benak sang wanita. Namun masih tersimpan dalam kotak hati sang pria, dan mungkin akan dikubur dalam². Ia merelakan sebuah kisah cinta yang pernah ia impikan, harus berakhir selama²nya.

-=|[ T A M A T ]|=-

Menanti Cinta Sejati 2013



Indahnya hari-hari ku lewati bersamamu..

Merangkai cerita penuh canda dan tawa..

Kadang pula cerita duka penuh lara..

Tapi itulah cerita kita yang berbeda..

Semakin hari ku rasa semakin cinta..

Rasa sayangku semakin terasa..

Salahkah aku yang selalu memendam rasa..?

Kamu tlah merubah hidupku menjadi ceria..

Semua’y penuh dengan warna-warni cinta..

Ku biarkan kisah ini trus berjalan apa adanya..

Disaat kamu belum yakin untuk bersamaku..

Disini aku hanya bisa menantimu..

Ku menanti cinta sejati itu..

Semoga Tuhan mempersatukan kita dalam sebuah ikatan janji suci..

Ku menanti dengan sabar sampai kamu mampu meyakinkan hatimu..

Hingga akhir’y nanti akulah wanita pilihanmu..

By : Bastian Tolani Virgo

CInta Ku Yang Telah Hilang




Berawal dari sebuah perkenalan aku mengenalmu tuk sebuah rasa :

rasa yang ingin memilikimu

Hari demi hari terus berjalan seiring waktu yang mengikuti

bercanda berdua bersama dalam bisikan,

”Aku mencintaimu”

Cintaku pun terbalas oleh sebuah bisikan darimu

diantara rongga rongga keiklasanmu

tuk menerima aku apa adanya

Dia adalah gadisku yang mengisi waktu dikala aku kesunyian

memberi setetes air saat ku kehausan

air kasih sayang dalam dekapan jiwanya

Tapi kini dia telah pergi meninggalkan sberkas kenangan dihati

tanpa pesan dalam ikatan kasih yang ada hanya sebuah kata darinya

“Setiap angin yang berhembus adalah nafasku

Ketika aku menyapamu

Dan disetiap langkahmu

Bayangan ku selalu hadir untukmu

”Apakah arti dari sebuah kata-katamu yang penuh tanda tanya buatku

kemanakah ikrar janjimu

sewaktu kau ucapkan dikala bulan sedang mengambang

dikala bintang bertaburan

“Bahwa kita berdua serupa terbuat dari satu hati ”

Ingin rasanya ku akhiri hidup ini tapi ku takut…….dosa

Ingin rasanya ku teriakan amarah

namun mulutku tak dapat berucap

Kini Cintaku hilang bersama bait-bait kerinduanku


By : Rick Jerry

Doa Terakhir Seorang Preman Versi 2013



Di sebuah kota besar yang padat penduduk, hiduplah seorang preman yang sudah berkali² melakukan perbuatan jahat dan keji. Loreng, begitu orang mengenalinya. Konon pria ini sudah sering keluar masuk penjara. Tubuhnya dempal dan berkulit hitam. Rambut keriting, agak gondrong dengan beberapa bekas luka mengerikan ada di wajah dan lengannya.

Ia sering memalak orang² yang dianggapnya lemah. Sehari ia bisa dapat Rp 200 ribu dan bila ia sedang merampok namun tak terciduk polisi, Loreng bisa memegang hingga dua juta di saku rompi kulitnya yang bau rokok. Ia akan tertawa girang setengah serak dengan komplotannya. Namun bila ia terciduk oleh polisi, maka ia harus bertahan di dalam penjara. Syukur bila ia disegani oleh penghuni selnya, namun bila ia menemukan lawan lebih kuat, kadang Loreng bisa babak belur di sana. Baru sebulan lalu Loreng bebas dari penjara, setelah untuk keenam kalinya ia masuk dalam bui.

Meski begitu, Loreng tidak kapok. Rokok masih menjadi kembang gulanya, bir masih menjadi air putihnya. Hidupnya masih bergantung pada jati dirinya sebagai preman. Kadang ia ingin insyaf dan menjadi tukang ojek atau buruh. Namun keinginan itu jatuh bangun hingga jatuh dan belum pernah bangun lagi. Dunia hitam masih begitu menggoda baginya.

Sebenarnya, Loreng punya anak dan istri. Namun ia tak ingin pulang kepada mereka karena pernah menelantarkannya sejak 15 tahun lalu saat anak mereka masih balita. Ia masih mencintai mabuk²an dan judi, ia yakin tak akan mungkin diterima di rumahnya kembali. Kini Loreng bermukim di belakang pasar tradisional, dekat wilayah agak kumuh. Rumahnya hanya berupa susunan triplek dan kardus, lembab dan kotor. Tapi cukup untuknya sekedar tidur bila tidak sedang beraksi.

Loreng kini tak sekuat dahulu. Karena rokok dan bir sudah mulai membuatnya rapuh. Tidur di tempat yang lembab, dingin dan sering berpolusi membuatnya sering batuk parah. Tak ada yang merawatnya, makan pun mulai tak teratur. Karena tubuhnya mulai ringkih ia mulai gentar untuk terlalu sering melakukan pemalakan di terminal maupun pinggiran jalan.

Suatu ketika saat bangun tidur, entah mengapa ia begitu rindu dengan istri dan anaknya. Dengan tubuh yang agak demam dan sedikit uang sisa kemenangannya berjudi, hari ini ia hendak melihat tempat tinggalnya. Ia naik bus menuju ke kota di mana ia pernah tinggal dan merajut mimpi bersama istrinya. Sepanjang jalan, ia mengenang masa² indah berpacaran bersama istrinya. Hingga mereka menikah dan akhirnya PHK membuat Loreng putus asa dan menjadi seperti ini.

Saat tiba di depan gang tempat ia tinggal, ia merasa tempat ini tak berubah. Ia mencium aroma batu arang sisa orang berjualan sate dari warung sate di samping gang. Disambut ayam² peliharaan pensiunan TNI yang sekarang pun masih duduk di depan rumahnya. Ia berjalan dan mencium harumnya aroma tradisional kampung halaman. Satu belokan lagi dan ia akan melihat rumahnya di ujung jalan.

Namun langkahnya terhenti sejenak. Ia melihat ada sebuah mobil mewah di depan rumah yang ia kenali sebagai rumahnya. Apakah rumahnya sudah ditempati orang lain...??? Loreng mendekati rumah tersebut perlahan² dan mengintip dari balik semak dan pohon. Mobil mewah itu kini tepat di depannya dan ia melihat sepasang anak muda sedang bercengkrama dengan bahagia di depan serambi rumahnya.

Tak lama muncullah wajah yang ia kenali sebagai istrinya, namun alangkah kagetnya ia karena wanita itu menggandeng pria lain. Loreng mendengar mereka bercengkrama, ia kemudian menyadari bahwa pria itu adalah suami istrinya kini. Lalu kedua anak muda itu sepertinya adalah putra Loreng dan pacarnya. Tanpa sadar Loreng kadang ikut tersenyum melihat senyum mereka, namun kemudian ia sadar bahwa meski hanya beberapa meter, Loreng dan keluarganya sudah terpisah sekian jauh... sekian lama.

Loreng tertunduk. Tentu saja sang istri sudah memilih pria lain untuk membahagiakannya. Dan sepertinya mereka sudah hidup lebih terjamin dan sejahtera, dengan uang yang lebih halal, bukan dengan uang hasil judi. Sambil sedikit terbatuk², Loreng membalikkan langkahnya. Tak ada yang tahu ia pernah kembali lagi ke rumah itu, namun pergi lagi dengan langkah gontai.

Matahari makin menyengat, ternyata sudah adzan Dzuhur. Loreng terlalu lelah untuk langsung kembali ke rumah kardusnya yang kotor. Ia pun memutuskan istirahat di masjid dekat gang rumahnya. Entah mengapa, ia pun rindu dengan rumah Allah ini. Dulu Loreng dan istrinya juga menikah di masjid ini, dengan berbagai mimpi dan senyum bahagia. Namun kini ia kembali, sebagai orang yang kotor dan bermandikan dosa.

Preman kuat yang tak lagi punya tempat pulang ketika ia menua dan sakit²an itu tiba² menitikkan air mata. Sambil terbatuk² yang semakin parah, ia menuju tempat wudhu. Seorang bapak menghampirinya dengan sedikit cemas...

"Sakit, Pak...??? Rumahnya di mana...???"

Loreng hanya menggeleng dan mengambil wudhu. Ia ingin ikut sholat berjamaah bersama orang². Ia mengambil shof terdepan dan mengikuti sholat dengan khusyu'. Sepanjang sholat ia menitikkan air mata dan sesekali batuk. Ia menyesali kehidupannya kini yang sendiri dan hampa, menyesali perbuatannya pada istri dan anaknya, serta menyesali hidupnya yang tanpa makna. Dalam untaian doa dia memohon ampun kepada Allah SWT.

"Ya Allah, aku telah menghabiskan hidupku dengan berbuat jahat pada orang lain. Aku telah menelantarkan anak dan istriku. Perbuatanku tak dapat dimaafkan. Namun Engkau adalah Allah Yang Maha Mengampuni. Mohon ampuni dosaku dan lindungilah selalu keluargaku. Jangan biarkan anakku putus asa dalam kehidupannya dan menjadi sepertiku. Jadikanlah dia anak yang soleh dan menjaga ibu, istri dan anaknya. Mohon ampun, Ya Allah. Aaamiiin... Aaamiiin... Ya Robbal Alamin...!!!"

Begitulah Loreng mengucap doa kemudian ia menutup wajahnya dengan kedua tangan. Selama beberapa detik ia batuk sekali dan mengerang dengan sedikit keras. Kemudian tubuhnya tersungkur di atas tempatnya berdoa. Beberapa orang yang masih berada di masjid terkejut dan akhirnya menghampiri pria tersebut.

Itulah doa terakhir Loreng sang preman kota besar. Di saat terakhirnya ia hanya ingin memohon ampun dan perlindungan untuk anak dan istrinya, karena ia tak pernah melakukannya selama ini. Loreng dikabarkan meninggal dengan senyuman sebelum ia masuk ke liang lahat... (wallahu a'lam...)

Subhanallah...


╔═══­­­­­­═­­═­­­­═­­═­­═­­═­­═­­­­═­­­­═­­═­­═­­­­╗
╠ Semoga Bermanfaat...
╚═­­═­­═­­­­═­­­­­­═­­═­­­­═­­═­­­­═­­═­­═­­═­­­═­­­═­­­­╝